JOHN VENN-Diagram Venn

John Venn berasal dari Inggris yang mengabdikan hidupnya untuk studi dan mengajar sekaligus matematika dan agama. Beliau adalah seorang sarjana matematika. Dua di antara karya-karyanya yang terkenal adalah The Logic of Chance and Symbolic Logic. Pada usia yang ke-69, beliau terpilih menjadi Rektor dari Gonville dan Cains College di dekat kota London.

Venn mengembangkan diagramnya untuk memberikan ilustrasi tentang relasi antara term-term dan sifat-sifat yang berlaku. Adapun tujuan beliau dinyatakan dengan menggunakan katakatamya sendiri adalah:”untuk menghemat waktu, menghindarkan kejenuhan dan terjadinya kesalahan penglihatan.”

Beliau mengembangkan diagramnya untuk mengatasi kekurangan diagram Euler yanh dirasakan kurang efektif dan kurang memenuhi perkembangan teori himpunan dan juga pernyataan-pernyataan logika formal.

Amal Jama’i

AMAL JAMA’I

By Ust. Tsabit/June,18th2011

“Persoalan yang dihadapi dalam sebuah tim bukanlah berapa banyak beban yang ada, akan tetapi bagaimana cara menyelesaikan beban itu—“ [Maxwell]

Tulisan ini dibuat dengan tujuan menyampaikan sedikit ilmu yang didapat dari manapun dan kapanpun. Karena ilmu yang diberikan kepada orang lain akan lebih bermanfaat dan akan kuat berada diingatan, setuju? [Sepakatt =D]

Amal Jama’i, dalam bahasa lain yang sering digunakan adalah teamwork, yaitu semua kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, dengan visi dan misi yang sama pula, sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Semua yang dilakukan dalam sebuah teamwork adalah semua hasil keputusan bersama, sehingga keputusan orang perorang tidak dibenatkan dalam sebuah tim, kecuali keputusan itu merupakan improvisasi demi kebaikan bersama dan tidak memungkinkan untuk bermusyawarah.

Hal-hal yang dapat merusak sebuah tim adalah penggabungan visi-misi pribadi atas nama visi-misi tim. Dalam hal ini, pribadi  yang ada dalam sebuah tim pasti memiliki rasa ingin menonjolkan diri dalam tim supaya pribadi tersebut dipandang hebat. Rasa egois seperti ini yang tidak dikehendaki dan kurang baik dalam tim. Seharusnya, individu-individu dalam tim saling mendukung dan membantu dalam melaksanakan misi demi tercapainya tujuan bersama, dan lebih memperhatikan kekompakan tim daripada menonjolkan diri sendiri.

“Talenta bisa memenangkan pertandingan, tapi tidak bisa mengantarkan seseorang menjadi juara” [Michael Jordan]

Dalam sebuah tim yang sukses, harus ada unsur-unsur  yang mendukungnya. Unsur-unsur tersebut antara lain;

  • Individu yang percaya diri

Individu dalam tim harus mempunyai rasa percaya diri [tapi jangan over-convident pula], jika ada salah satu anggota yang tidak pecaya diri, ini akan sedikit mengganggu dalam perjalanan menggapai tujuan. Jika ada anggota yang seperti ini, sebagai tim yang baik kita seharusnya mendukung ia untuk menjadi anggota yang percaya diri.

  • Adanya rasa percaya pada rekan tim

Saling percaya mungkin sulit dilakukan. Adakalanya seseorang yang tidak biasa bicara kurang mendapatkan kepercayaan dari rekan satu tim. Sehingga ia tidak pernah menjadi mas’ul/pemimpin dalam tim. Hal ini tidak dibenarkan, karena sesungguhnya orang yang pantas menjadi seorang mas’ul adalah orang yayng dapat menghimpun emosi anggota dan dapat melakukan perencanaan yang baik, bukan orang yang pandai berbicara atau pintar dalam segala hal.

  • Percaya bahwa tim bisa mencapai tujuan

Jila tidak ada rasa percaya bahwa ia akan mecapai tujuan yang ditetapkan, maka niscaya ia tidak akan dapat mencapai tujuan yang merupakan impiannya.

  • Saling membantu

Tim berarti bekerjasama yang tidak sekedar bekerja secara bersama-sama. Saling membantu dalam menjalanka amanah yang diberikan, akan mempererat kekompakan sebuah tim, dan dapat memperingan beban yang ada.

“Di balik sebuah hasil yang sukses, pasti ada sebuah perencanaan yang baik.”

Empat kunci kesuksesan sebuah tim:

        1. Personil dalam tim.

Pribadi personil sangat menentukan keberhasilan sebuah tim, maka dari itu hal yang paling pertama dilakukan adalah memperbaiki masing-masing diri.

2. Visi menentukan keberhasilan

       3. Etika kerja.

Disiplin, kecakapan kerja, dan membantu anggota tim yang lain dalam mengerjakan tugasnya. Tanamkan dalam diri personil bahwa KITA ADALAH TIM, BUKAN SUB-SUB TIM.

       4. Kepemimpinan yang professional.

Kepemimpinan bukanlah hal yang pertama danutama dalam keberhasilan tim. Leadership adalah kunci terakhir dalam kesuksesan sebuah tim. Kepemimpinan yang cakap dan dapat membaca situasi sangat menentukan keberhasilan tim.

 

Belajar sesuatu yang baru itu baik. Belajar dari apa yang kau baca itu adalah buah dari apa yang kau baca. Tanamkan dalam diri. Aplikasikan dalam sehari-hari.

 

Berharap tulisan ini bermanfaat bagi semua orang yang membaca. Sangat mengharapkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik dalam penulisan ini. Terima kasih ^_^

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can alway preview any post or edit you before you share it to the world.